MEDAN, Eksisnews - Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN, Wiluyo Kusdwiharto, dan General Manager PLN Wilayah Sumatera Utara Feby Joko Priharto melakukan pelepasan tim Relawan PLN Sumatera Utara Peduli Palu di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumatra Utara, Selasa (2/10), malam.
Sebelum melepas, Wiluyo berterima kasih kepada PLN Sumut yang telah menyiapkan tim relawan. Dan dia berpesan kepada para relawan agar selalu bekerja dengan baik dan mengenakan perlengkapan keselamatan saat bekerja.
Selain itu, Wiluyo juga meminta mereka untuk selalu menjalin komunikasi, tidak jalan sendiri-sendiri dan intens menyampaikan laporan kepada pimpinan tim. Pimpinan tim relawan Sumut pun dia minta menjalin koordinasi dengan pimpinan tim relawan PLN Pusat.
Usai menyampaikan pesan tersebut, dia bertanya kepada para relawan. "Apakah anda siap berangkat ke Palu?" Tanyanya. Dan kemudian dijawab para relawan dengan suara tegas, "siap!"
Seusai secara resmi melakukan pelepasan, Wiluyo menjelaskan bahwa pengiriman relawan merupakan salah satu kebijakan PLN Pusat untuk mendesak pemulihan kelistrikan di Palu dan Donggala.
"Sistem kelistrikan di sana banyak sekali mengalami gangguan karena banyaknya jaringan distribusi PLN yang tumbang sehingga memerlukan penanganan segera," ujar Wiluyo.
Menurutnya, sampai dengan kemarin, Senin (1/10), Kota Palu dan Donggala masih mengalami padam listrik. Karena itu PLN memutuskan mengirimkan tim relawan dari seluruh Indonesia untuk membantu para petugas yang sedang bekerja di sana.
Untuk Sumatra, PLN memberangkatkan tim relawan dari Sumatra Utara, Bangka Belitung dan Riau, masing-masing sebanyak 10 orang. Ditambah 7 orang lagi dari Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera (P3BS)."Jadi ada total 37 orang relawan yang kami berangkatkan," sebutnya.
Secara nasional, sejauh ini PLN sudah memberangkatkan sekitar 500 orang relawan ke Palu dan Donggala. Tim reaksi cepat ini terdiri dari pegawai PLN dan personel outsourcing yang ditugaskan membenahi jaringan-jaringan distribusi."Tidak ada batas waktu penugasan mereka di sana. Mereka akan berada di Palu dan Donggala sampai listrik di sana pulih," jelasnya.
Lebih lanjut dituturkannya, pengiriman relawan merupakan satu dari beberapa kebijakan khusus yang dikeluarkan PLN dalam menyikapi bencana gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala. Selain relawan, sebelumnya PLN juga sudah memberangkatkan kapal pembangkit listrik (Marine Vessel Power Plan) berkapasitas 400 MW.
Kemudian PLN juga sudah mengirim berbagai perlengkapan kelistrikan dan genset serta alat-alat berat lainnya. "Kami harapkan seminggu ini (pemulihan listrik) sudah bisa selesai."
General Manager PLN Wilayah Sumut Feby Joko Priharto menambahkan, tim relawan diberangkatkan malam ini juga ke Jakarta untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Palu dan Donggala, besok pagi."Tim ini kami bentuk dalam waktu singkat untuk dikirim membantu pemulihan kelistrikan di kedua daerah bencana tersebut," pungkasnya.(E2)
Tidak ada komentar: