MEDAN, Eksisnews.com- Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) Dr Ir Hj R Sabrina MSi memotivasi siswa-siswi Yayasan Perguruan Al-Azhar untuk giat dan belajar dengan sungguh-sungguh. Hal ini disampaikannya saat menjadi pembina upacara pembukaan tahun ajaran baru 2018-2019, di Yayasan Perguruan Al-Azhar, Jalan Pintu Air IV Kuala Bekala, Medan, Senin (16/7).
“Kalian ini adalah generasi penerus bangsa kita. Masa depan negara kita ada di tangan kalian. Negara kita yang kaya dengan Sumber Daya Alam (SDA) melimpah ini akan sia-sia jika tidak dikelola oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak unggul dan kompeten,” tegasnya.
Tentang SDA Indonesia yang berlimpah, Sabrina mengatakan bahwa banyak pihak bahkan negara-negara asing yang tergiur dengan kekayaan tersebut. Untuk itu, Sabrina berharap agar siswa-siswi tekun menggali potensi dan keahlian. Sehingga nantinya, negara Indonesia bisa dikelola dan dipimpin oleh generasi mudanya.
“Jangan sampai, anak-anakku, kita menjadi kuli di negara kita sendiri. Jadilah pribadi cerdas, berakhlak mulia, dan memiliki karakter religious, yang bisa memimpin dan mengelola negara kita nantinya, sesuai dengan tujuan negara yakni menyejahterakan masyarakat,” harap Sabrina.
Kepada siswa-siswi baru, Sabrina mengingatkan agar bersyukur karena bisa bersekolah di Al-Azhar. Menurut Sabrina, Al-Azhar merupakan salah satu sekolah terbaik di Medan, yang tidak hanya mengedepankan akademik tapi juga agama dan karakter siswa. “Bentuk rasa syukur ini bisa kalian tunjukkan dengan memanfaatkan kesempatan selama berada di sini, belajar dengan sungguh-sungguh dan mematuhi perintah guru,” katanya.
Sabrina juga menyemangati para siswa lama, yang telah menyelesaikan liburan. Liburan artinya waktu untuk beristirahat dan mengisi kembali semangat untuk berjuang.
Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Al-Azhar M Mahyuzar Nasution mengucapkan rasa syukur karena minat dan kepercayaan masyarakat Sumatera Utara (Sumut) terhadap Al-Azhar terus meningkat. “Alhamdulillah minat masyarakat dalam mengikuti pembelajaran di perguruan Al Azhar ini terus meningkat. Sebagai bentuk rasa syukur ini, kami akan selalu menjaga dan meningkatkan kemampuan dan pelayanan maksimal. Kami akan terus berusaha menempa anak-anak unggul di tengah masyarakat yang mampu bersaing,” ujar Mahyuzar.
Selain akademik, saat ini, Yayasan Al-Azhar juga fokus untuk meningkatkan program menghafal Al-Quran. Mahyuzar mengatakan bahwa dirinya sangat bangga karena siswa-siswi Al-Azhar memiliki keinginan dan kemauan yang kuat dalam menghafal Al-Quran. “Mudah-mudahan Al-Azhar bisa mencetak generasi emas, unggul, yang mencintai Al-Quran,” harapnya.
Dalam upacara pembukaan tahun ajaran baru, dilakukan juga penyerahan siswa-siswi secara simbolik dari orang tua kepada pengurus Al-Azhar. Selain itu, ada pula pengundian hadiah umroh bagi tenaga pengajar Yayasan Perguruan Al-Azhar. Penarikan undian dilakukan oleh Sekdaprovsu Sabrina dan Ketua Pembina Yayasan Al-Azhar M Mahyuzar Nasution.
Turut hadir dalam upacara tersebut seluruh jajaran pengurus Yayasan Hajjah Rachma Nasution/Perguruan Al-Azhar, Kepala Sekolah dan seluruh tenaga pendidik, serta pegawai Perguruan Al-Azhar, siswa-siswi dan orang tua siswa. (E1)
“Kalian ini adalah generasi penerus bangsa kita. Masa depan negara kita ada di tangan kalian. Negara kita yang kaya dengan Sumber Daya Alam (SDA) melimpah ini akan sia-sia jika tidak dikelola oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak unggul dan kompeten,” tegasnya.
Tentang SDA Indonesia yang berlimpah, Sabrina mengatakan bahwa banyak pihak bahkan negara-negara asing yang tergiur dengan kekayaan tersebut. Untuk itu, Sabrina berharap agar siswa-siswi tekun menggali potensi dan keahlian. Sehingga nantinya, negara Indonesia bisa dikelola dan dipimpin oleh generasi mudanya.
“Jangan sampai, anak-anakku, kita menjadi kuli di negara kita sendiri. Jadilah pribadi cerdas, berakhlak mulia, dan memiliki karakter religious, yang bisa memimpin dan mengelola negara kita nantinya, sesuai dengan tujuan negara yakni menyejahterakan masyarakat,” harap Sabrina.
Kepada siswa-siswi baru, Sabrina mengingatkan agar bersyukur karena bisa bersekolah di Al-Azhar. Menurut Sabrina, Al-Azhar merupakan salah satu sekolah terbaik di Medan, yang tidak hanya mengedepankan akademik tapi juga agama dan karakter siswa. “Bentuk rasa syukur ini bisa kalian tunjukkan dengan memanfaatkan kesempatan selama berada di sini, belajar dengan sungguh-sungguh dan mematuhi perintah guru,” katanya.
Sabrina juga menyemangati para siswa lama, yang telah menyelesaikan liburan. Liburan artinya waktu untuk beristirahat dan mengisi kembali semangat untuk berjuang.
Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Al-Azhar M Mahyuzar Nasution mengucapkan rasa syukur karena minat dan kepercayaan masyarakat Sumatera Utara (Sumut) terhadap Al-Azhar terus meningkat. “Alhamdulillah minat masyarakat dalam mengikuti pembelajaran di perguruan Al Azhar ini terus meningkat. Sebagai bentuk rasa syukur ini, kami akan selalu menjaga dan meningkatkan kemampuan dan pelayanan maksimal. Kami akan terus berusaha menempa anak-anak unggul di tengah masyarakat yang mampu bersaing,” ujar Mahyuzar.
Selain akademik, saat ini, Yayasan Al-Azhar juga fokus untuk meningkatkan program menghafal Al-Quran. Mahyuzar mengatakan bahwa dirinya sangat bangga karena siswa-siswi Al-Azhar memiliki keinginan dan kemauan yang kuat dalam menghafal Al-Quran. “Mudah-mudahan Al-Azhar bisa mencetak generasi emas, unggul, yang mencintai Al-Quran,” harapnya.
Dalam upacara pembukaan tahun ajaran baru, dilakukan juga penyerahan siswa-siswi secara simbolik dari orang tua kepada pengurus Al-Azhar. Selain itu, ada pula pengundian hadiah umroh bagi tenaga pengajar Yayasan Perguruan Al-Azhar. Penarikan undian dilakukan oleh Sekdaprovsu Sabrina dan Ketua Pembina Yayasan Al-Azhar M Mahyuzar Nasution.
Turut hadir dalam upacara tersebut seluruh jajaran pengurus Yayasan Hajjah Rachma Nasution/Perguruan Al-Azhar, Kepala Sekolah dan seluruh tenaga pendidik, serta pegawai Perguruan Al-Azhar, siswa-siswi dan orang tua siswa. (E1)
Tidak ada komentar: