GUNUNG SITOLI, Eksisnews.com - PT PLN (Persero) ikut mendorong pengembangan museum di Kepulauan Nias melalui program Bina Lingkungan seiring dengan kerjasama implementasi Listrik Pedesaan bersama lima kepala daerah di kawasan tersebut.
Hal itu dikemukakan General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Feby Joko Priharto sebelum pelaksanaan seminar dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Nias Terang 2019 di Kantor Bupati Nias, Selasa (18/9).
Feby Joko mengatakan, pihaknya bukan hanya mewujudkan Nias Terang 2019, tetapi juga akan mengarahkan program Bina Lingkungan ke Museum Pusaka Nias di Gunung Sitoli. Ini menjadi dorongan membantu mempersiapkan Museum Nias menjadi salah satu destinasi wisata di Pulau Nias yang ikonik.
Museum yang terletak di tepi pantai tersebut merupakan satu-satunya museum yang memiliki 6.000 artefak dan fauna endemik Nias. Selain itu, museum ini juga memiliki penginapan berkapasitas total 30 orang dengan bentuk rumah adat yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang lain berstandar hotel."Demi mendukung perkembangan Museum Nias, PLN melalui Bina Lingkungannya memberikan bantuan senilai Rp141.500.000," ungkapnya.
Nilai bantuan tersebut berupa perlengkapan elektronik yang diyakini dapat meningkatkan standar kualitas museum agar lebih mumpuni dalam operasional sehari-hari. Seperti CCTV dengan layar monitor 40 inchi, komputer dan laptop, handy talkie, juga alat-alat kebersihan lainnya.
Bukan itu saja. PLN juga akan memberikan pelatihan manajemen keuangan serta pemasaran untuk mempromosikan Museum Pusaka Nias sebagai salah satu destinasi wisata. Pelatihan ini juga sekaligus mendukung Museum Pusaka Nias dalam pengembangan seni tradisional dan budaya."Diharapkan turis dapat mengenal Nias lebih dalam dengan mengunjungi Museum ini."pungkasnya.(E2)
Tidak ada komentar: