TERKINI:

Feby J Priharto : Pelanggan PLN di Nias Masih 50 Persen


GUNUNG SITOLI, Eksisnews.com  - PLN berupaya melakukan percepatan pembangunan listrik sampai ke desa-desa. Hal ini merupakan amanah Presiden, bahwa pembangunan listrik adalah sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

GM PLN Wilayah Sumut, Feby Joko Priharto mengatakan, dengan mendistribusikan listrik hingga ke keseluruh desa PLN juga hadir untuk membangun perekonomian masyarakat. 

"Komitmen PLN begitu kuat karena didukung bupati-bupati yang luar biasa. Memang saat ini, Pelanggan kami masih mencapai 84 ribu di Nias, rasio elektrifikasi, jumlah pelanggan PLN dan jumlah KK kurang dari 50 persen. Ini jadi PR kami, dan kami yakin kami bisa menyelesaikan PR kami dengan baik,"ujarnya Selasa (18/9).

Disampaikannya, listrik di Nias tersedia lebih dari cukup, masalahnya bagaimana listrik ini bisa sampai ke semua rumah. "Ini masalah distribusi, bagaimana kita menarik kabel sehingga menjangkau ke rumah-rumah,"ungkapnya. 

Menurut Feby, listrik akan selalu continue bila terbebas dari beberapa hal, salah satunya jaringan yanh perlu pemeliharaan. Selain itu, yang membuat listrik mati, karena ada gangguan. Gangguannya bisa dari pohon, cuaca, hewan dan lainnya. 

"Listrik yang tersedia juga harus mudah didapatkan masyarakat. Sebagai wujud dari layanan kami, kami juga bentuk rayon, seperti di Nias Barat, agar listrik ini bisa masuk ke setiap rumah,"tandasnya.

Sementara, untuk mencapai Nias Terang 2019, PLN menunjukkan komitmen yang kuat dengan melakukan berbagai hal. Salah satunya yakni meningkatkan nilai investasi listrik desa di kepulauan Nias. 

GM PLN Wilayah Sumut menyatakan, pada tahun 2017, anggaran investasi listrik desa ke Nias berjumlah Rp 50 miliar dari total anggaran listrik desa di Sumut yang bernilai Rp 278 miliar. "Tahun 2017 PLN menyalurkan investasi 20 persen untuk listrik desa di Nias. Pada 2018 kita tingkatkan lagi, alokasi investasi jadi Rp 90 miliar dari 180 miliar anggaran listrik desa se-Sumatera Utara. Artinya 50 persen ke Nias. Nah, pada 2019, dari Rp 400 miliar kita anggarkan sekitar 90 persen ke Nias. Yakni Rp 354 miliar,"katanya. 

Disampaikannya, Pulau Nias termasuk pulau yang memiliki alam yang luar biasa. Salah satu pulau yang lengkap infrastruktur kelistrikan ada di Nias. "Hal ini akan menjawab kebutuhan. Apalagi pada 2019 nanti, kita harapkan Rp 354 miliar di tahun 2019, adalah upaya kita mewujudkan Nias Terang. Tentu PLN tidak bisa berjalan sendiri, untuk mewujudkan ini kami butuh para bupati, dan semua warga di Nias, yang pada akhirnya kita ingin listrik bisa hadir di semua rumah di Nias,"ungkapnya. 

Selain itu, disampaikannya, perwujudan Nias Terang tidak bisa dipungkiri kembali pada kemampuan masyarakat dalam membayar listrik. "Dan ini juga sudah ada kemudahan, ada subsidi dari pemerintah. Nah, ini juga PLN perlu data dari pemerintah daerah, pada siapa yang layak diberikan subsidi tersebut,"pungkasnya.(E2)

Tidak ada komentar: