MEDAN, Eksisnews.com – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah (Ijeck) mengharapkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut disiplin dalam bekerja. Serta memiliki inisiatif dalam melaksanakan pekerjaan yang sudah menjadi tugas dan tanggungjawabnya.
“Ayo pola kerja kita sekarang ini jangan lagi menunggu perintah. Tetapi bekerjalah memang karena inisiatif pekerjaan dan jangan juga membuang-buang waktu,” kata Musa Rajekshah usai menjadi pembina upacara Hari Kesadaran Nasional Pemprov Sumut, Senin (17/9) di halaman kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan.
Para ASN juga harus disiplin dalam bekerja. Waktu yang sudah dijadwalkan bekerja, betul-betul dimanfaatkan untuk bekerja. Begitu juga ketika waktunya ibadah, dimanfaatkan untuk ibadah. “Dan sama-sama kita mendoakan agar Sumut ini menjadi lebih baik dan bermartabat,” ujarnya.
Sebelumnya, ketika menjadi Pembina upacara, Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck juga mengajak para ASN untuk bersama-sama membuka lembaran baru sejarah Provinsi Sumut dalam sebuah perjalanan lima tahun ke depan. “Dan kami akan memulai menjalankan amanah besar yang diletakkan di pundak kami berdua, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut,” ujarnya .
Dikatakannya, dalam sejarah panjang Sumut, banyak kemajuan diraih dan pemimpin pun datang silih berganti. Tentu ada banyak perubahan yang telah terjadi, baik itu perubahan kebiakan, perubahan regulasi, perubahan formasi, perubahan program dan lainnya.
“Perubahan itu adalah hal yang wajar, karena sebuah pemerintahan sudah semestinya berjalan dengan dinamis. Apapun perubahan yang terjadi, yang namanya etos kerja, kualitas pelayanan, kinerja lembaga, dan kekompakan tim harus terus diperkuat,” kata Ijeck.
Disampaikan juga, dengan diawali upacara Hari Kesadaran Nasional di jajaran Pemprov Sumut, diharapkan ASN memiliki pemahaman yang sama. “Bahwa ketika kami berdua memimpin, kami harus bisa memainkan peran sesuai posisinya dan begitu juga saudara-saudara yang berposisi dipimpin, kami harap bisa berperan sesuai dengan posisi masing-masing. Dari sini diharapkan tumbuh kesadaran, bahwa pada setiap organisasi dan kelompok sosial, demi tertib sosial tersebut, terdapat aturan-aturan dan norma-norma,” katanya.
Atas dasar itu, kata Ijeck, ketika mereka berdua (Gubernur/Wagub) dalam memimpin mungkin melakukan kesalahan, maka diharapkan ada koreksi. “ Saudara-saudara yang dalam posisi dipimpin, wajib memberikan koreksi. Namun, koreksi tersebut hendaklah dilakukan sebatas kesalahan yang dilakukan dan tidak lagi dipolemikkan manakala sudah ada perbaikan secara benar,” ujarnya.
Di hadapan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pejabat eselon III dan IV, serta seluruh ASN di lingkungan Pemprov Sumut yang mengikuti upacara, Ijeck kembali menyampaikan kebulatan tekad untuk mewujudkan visi, yaitu ‘Sumatera Utara yang Maju, Aman dan Bermartabat’ melalui pelaksanaan 5 misi. Yaitu, mewujudkan masyarakat Sumut yang bermartabat dalam kehidupan, mewujudkan Sumut yang bermartabat dalam politik, mewujudkan Sumut yang bermartabat dalam pendidikan, mewujudkan Sumut yang bermartabat dalam pergaulan, dan mewujudkan Sumut yang bermartabat dalam lingkungan.
“Visi-misi tersebut tentu hanya berjalan manakala kita semua siap melaksanakannya. Untuk itu, saya meminta, kepada seluruh ASN Pemprov Sumut untuk meningkatkan kinerja dan disiplin, serta berkomitmen mendukung visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, yaitu mewujudkan Sumatera Utara yang maju, aman dan bermartabat,” ujarnya. (E1)
“Ayo pola kerja kita sekarang ini jangan lagi menunggu perintah. Tetapi bekerjalah memang karena inisiatif pekerjaan dan jangan juga membuang-buang waktu,” kata Musa Rajekshah usai menjadi pembina upacara Hari Kesadaran Nasional Pemprov Sumut, Senin (17/9) di halaman kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan.
Para ASN juga harus disiplin dalam bekerja. Waktu yang sudah dijadwalkan bekerja, betul-betul dimanfaatkan untuk bekerja. Begitu juga ketika waktunya ibadah, dimanfaatkan untuk ibadah. “Dan sama-sama kita mendoakan agar Sumut ini menjadi lebih baik dan bermartabat,” ujarnya.
Sebelumnya, ketika menjadi Pembina upacara, Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck juga mengajak para ASN untuk bersama-sama membuka lembaran baru sejarah Provinsi Sumut dalam sebuah perjalanan lima tahun ke depan. “Dan kami akan memulai menjalankan amanah besar yang diletakkan di pundak kami berdua, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut,” ujarnya .
Dikatakannya, dalam sejarah panjang Sumut, banyak kemajuan diraih dan pemimpin pun datang silih berganti. Tentu ada banyak perubahan yang telah terjadi, baik itu perubahan kebiakan, perubahan regulasi, perubahan formasi, perubahan program dan lainnya.
“Perubahan itu adalah hal yang wajar, karena sebuah pemerintahan sudah semestinya berjalan dengan dinamis. Apapun perubahan yang terjadi, yang namanya etos kerja, kualitas pelayanan, kinerja lembaga, dan kekompakan tim harus terus diperkuat,” kata Ijeck.
Disampaikan juga, dengan diawali upacara Hari Kesadaran Nasional di jajaran Pemprov Sumut, diharapkan ASN memiliki pemahaman yang sama. “Bahwa ketika kami berdua memimpin, kami harus bisa memainkan peran sesuai posisinya dan begitu juga saudara-saudara yang berposisi dipimpin, kami harap bisa berperan sesuai dengan posisi masing-masing. Dari sini diharapkan tumbuh kesadaran, bahwa pada setiap organisasi dan kelompok sosial, demi tertib sosial tersebut, terdapat aturan-aturan dan norma-norma,” katanya.
Atas dasar itu, kata Ijeck, ketika mereka berdua (Gubernur/Wagub) dalam memimpin mungkin melakukan kesalahan, maka diharapkan ada koreksi. “ Saudara-saudara yang dalam posisi dipimpin, wajib memberikan koreksi. Namun, koreksi tersebut hendaklah dilakukan sebatas kesalahan yang dilakukan dan tidak lagi dipolemikkan manakala sudah ada perbaikan secara benar,” ujarnya.
Di hadapan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pejabat eselon III dan IV, serta seluruh ASN di lingkungan Pemprov Sumut yang mengikuti upacara, Ijeck kembali menyampaikan kebulatan tekad untuk mewujudkan visi, yaitu ‘Sumatera Utara yang Maju, Aman dan Bermartabat’ melalui pelaksanaan 5 misi. Yaitu, mewujudkan masyarakat Sumut yang bermartabat dalam kehidupan, mewujudkan Sumut yang bermartabat dalam politik, mewujudkan Sumut yang bermartabat dalam pendidikan, mewujudkan Sumut yang bermartabat dalam pergaulan, dan mewujudkan Sumut yang bermartabat dalam lingkungan.
“Visi-misi tersebut tentu hanya berjalan manakala kita semua siap melaksanakannya. Untuk itu, saya meminta, kepada seluruh ASN Pemprov Sumut untuk meningkatkan kinerja dan disiplin, serta berkomitmen mendukung visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, yaitu mewujudkan Sumatera Utara yang maju, aman dan bermartabat,” ujarnya. (E1)
Tidak ada komentar: