MEDAN, Eksisnews.com - Pembina Kafilah Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Nasional (MTQN) XXVII asal Provinsi Banten, KH. Abdurrahman Makmun meninggal akibat penyakit yang diidapnya.
Jenazah sudah dipulangkam ke daerah asal untuk dimakamkan di kampung halaman di Kota Tangerang. Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Informasi MTQN, Ilyas S Sitorus didampingi Kabag Pelayanan Media dan Informasi Harvina Zuhra kepada Wartawan saat konprensi pers di Media centre MTQN ke XXVII di Jalan Pancing, Jumat (5/10) malam.
Menurutnya, Keikutsertaan kafilah asal Banten dalam MTQN ke XXVII di Sumut ini tak berpengaruh karena Almarhum hanya sebagai pembina Kafilah. "Begitupun kita turut berbelasungkawa semoga Almarhum khusnul khotimah," ucapnya.
Sebelumnya diketahui, pihak keluarga almarhum semula akan datang ke Medan, akan tetapi dibatalkan, sebab akan lama menunggu keluarga datang ke Medan. "Akhirnya diputuskan, jenazah akan diantar oleh Prof. Syibli Syarjaya dan Tubagus Faisal dari LPTQ Banten.
Direncanakan, Gubernur Banten Wahidin Halim, Kepala Kanwil Kemenag Banten H. Bazari Syam, Sekda Banten Ino S Rawita, serta sejumlah ulama Kota Tangerang akan menjemput di Bandara Soekarno Hatta.
KH. Abdurrahman Makmun (58), pembina tahfiz dan tafsir pada MTQ Nasional 2018 asal Kota Tangerang meninggal dunia di Rumah Sakit Grand Medistra Medan, pukul 07.05 Wib.
Sekretaris 1 Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Banten, Dr. Ahmad Tholabi mengatakan, sebelumnya almarhum mengeluhkan sakit ulu hati sesaat setelah mendarat di Bandara Kualanamu, Medan. Menurut Tholabi, selama di rumah sakit, Almarhum mendapatkan perawatan intensif. “Sempat membaik. Lalu dirujuk ke RS Medistra Medan. (E1)
Jenazah sudah dipulangkam ke daerah asal untuk dimakamkan di kampung halaman di Kota Tangerang. Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Informasi MTQN, Ilyas S Sitorus didampingi Kabag Pelayanan Media dan Informasi Harvina Zuhra kepada Wartawan saat konprensi pers di Media centre MTQN ke XXVII di Jalan Pancing, Jumat (5/10) malam.
Menurutnya, Keikutsertaan kafilah asal Banten dalam MTQN ke XXVII di Sumut ini tak berpengaruh karena Almarhum hanya sebagai pembina Kafilah. "Begitupun kita turut berbelasungkawa semoga Almarhum khusnul khotimah," ucapnya.
Sebelumnya diketahui, pihak keluarga almarhum semula akan datang ke Medan, akan tetapi dibatalkan, sebab akan lama menunggu keluarga datang ke Medan. "Akhirnya diputuskan, jenazah akan diantar oleh Prof. Syibli Syarjaya dan Tubagus Faisal dari LPTQ Banten.
Direncanakan, Gubernur Banten Wahidin Halim, Kepala Kanwil Kemenag Banten H. Bazari Syam, Sekda Banten Ino S Rawita, serta sejumlah ulama Kota Tangerang akan menjemput di Bandara Soekarno Hatta.
KH. Abdurrahman Makmun (58), pembina tahfiz dan tafsir pada MTQ Nasional 2018 asal Kota Tangerang meninggal dunia di Rumah Sakit Grand Medistra Medan, pukul 07.05 Wib.
Sekretaris 1 Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Banten, Dr. Ahmad Tholabi mengatakan, sebelumnya almarhum mengeluhkan sakit ulu hati sesaat setelah mendarat di Bandara Kualanamu, Medan. Menurut Tholabi, selama di rumah sakit, Almarhum mendapatkan perawatan intensif. “Sempat membaik. Lalu dirujuk ke RS Medistra Medan. (E1)
Tidak ada komentar: