MEDAN, Eksisnews.com – Dalam meminimalisir pelanggaran yang berlangsung selama event pemilihan umum (Pemilu) tahun 2019 akan datang, Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumatera Utara akan menyiapkan berupa Kampung Pengawasan tersebar di setiap kecamatan di kabupaten/kota Provinsi Sumatera Utara.
" Nantinya Bawaslu Sumut akan membuat suatu gebrakan dengan membentuk Kampung Pengawasan di setiap kecamatan. Bahkan gebrakan ini kemungkinan yang pertama di Indonesia," kata Komisioner Bawaslu Sumut, Suhadi Situmorang pada Sosialisasi Pengawasan Kampanye Pemilu 2019, di White Haus Jalan Wahid Hasyim Medan, Senin ( 29/10/2018).
Dijelaskannya, untuk kampung pengawasan ini nantinya akan melibatkan semua stakeholder yang di daerah tersebut. Selain, melalui kampung pengawasan ini diharapkan dapat menjadi posko pengaduan baik itu mengenai data pemilih yang belum akurat serta bisa juga menampung jika adanya keluhan masyarakat termasuk titik-titik rawan seperti money politic yang terjadi.
" Nantinya Bawaslu Sumut akan membuat suatu gebrakan dengan membentuk Kampung Pengawasan di setiap kecamatan. Bahkan gebrakan ini kemungkinan yang pertama di Indonesia," kata Komisioner Bawaslu Sumut, Suhadi Situmorang pada Sosialisasi Pengawasan Kampanye Pemilu 2019, di White Haus Jalan Wahid Hasyim Medan, Senin ( 29/10/2018).
Dijelaskannya, untuk kampung pengawasan ini nantinya akan melibatkan semua stakeholder yang di daerah tersebut. Selain, melalui kampung pengawasan ini diharapkan dapat menjadi posko pengaduan baik itu mengenai data pemilih yang belum akurat serta bisa juga menampung jika adanya keluhan masyarakat termasuk titik-titik rawan seperti money politic yang terjadi.
Dengan adanya gebrakan tersebut, kata mantan Ketua KPU Samosir 3 periode ini, Bawaslu Sumut menginginkan agar nantinya partisipasi masyarakat (Parmas) meningkat naik, pelanggaran Pemilu dapat diminimalisir, serta dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran kesadaran politik bagi masyarakat.(E2)
Tidak ada komentar: