MEDAN, Eksisnews.com - Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) Sabrina menyebutkan persiapan Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Nasional (MTQN) XXVII sudah hampir 100 persen.
Semua Organsasi Perangkat Daerah (OPD) Memotivasi diunjuk sebagai LO (Liaison officer) untuk masing-masing kontingen MTQ dari setiap provinsi.
" Satu OPD jadi LO satu kontingen kafilah dari kedatangannya di Bandara Kuala Namu sampai ke penginapan di hotel, sampai akhir acara MTQ dan kepulangan kontingen," kata Sabrina di Kant6or Media Center MTQN Jalan Pancing Medan, Rabu (3/10).
Sabrina menyebutkan ada kontingen dari lima provinsi yang hari ini mulai datang melalui Bandara Kuala Namu. "Ada lima kontingen yang hari ini mulai turun dan LO kita sudah berada di bandara Kuala Namu guna menyambut dan mempasilitasi para kontingen kafilah itu," ujar Sabrina.
Sabrina menjelaskan MTQN ini rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada 7 Oktober 2018 yang semula dijadwalkan dibuka pada tanggal 6 Oktober.
" Direncanakan dibuka oleh Pak Presiden pada tanggal 7, karena pada tanggal 6 Pak Presiden membuka ASEAN Para Game Jakarta," jelas Sabrina.
Karena jadwal pembukaan MTQ mundur satu hari dari jadwal, menurut Sabrina ada beberapa kegiatan di area utama Astaka MTQN Jalan Pancing pada tanggal 6 terpaksa juga harus diundurkan.
" Ya pada tanggal 6 itu ada kafilah yang jadwal mengikuti lomba, ini terpaksa kita undur, begitu juga pembukaan pemeran yang direncanakan dibuka pada tanggal 6 juga kita undur. Sampai saat ini kita berusaha jadwal kegiatan MTQN bisa berjalan lancar," kata Sabrina. (E1)
Semua Organsasi Perangkat Daerah (OPD) Memotivasi diunjuk sebagai LO (Liaison officer) untuk masing-masing kontingen MTQ dari setiap provinsi.
" Satu OPD jadi LO satu kontingen kafilah dari kedatangannya di Bandara Kuala Namu sampai ke penginapan di hotel, sampai akhir acara MTQ dan kepulangan kontingen," kata Sabrina di Kant6or Media Center MTQN Jalan Pancing Medan, Rabu (3/10).
Sabrina menyebutkan ada kontingen dari lima provinsi yang hari ini mulai datang melalui Bandara Kuala Namu. "Ada lima kontingen yang hari ini mulai turun dan LO kita sudah berada di bandara Kuala Namu guna menyambut dan mempasilitasi para kontingen kafilah itu," ujar Sabrina.
Sabrina menjelaskan MTQN ini rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada 7 Oktober 2018 yang semula dijadwalkan dibuka pada tanggal 6 Oktober.
" Direncanakan dibuka oleh Pak Presiden pada tanggal 7, karena pada tanggal 6 Pak Presiden membuka ASEAN Para Game Jakarta," jelas Sabrina.
Karena jadwal pembukaan MTQ mundur satu hari dari jadwal, menurut Sabrina ada beberapa kegiatan di area utama Astaka MTQN Jalan Pancing pada tanggal 6 terpaksa juga harus diundurkan.
" Ya pada tanggal 6 itu ada kafilah yang jadwal mengikuti lomba, ini terpaksa kita undur, begitu juga pembukaan pemeran yang direncanakan dibuka pada tanggal 6 juga kita undur. Sampai saat ini kita berusaha jadwal kegiatan MTQN bisa berjalan lancar," kata Sabrina. (E1)
Tidak ada komentar: