MEDAN, Eksisnews.com - Fluktuasi pada sejumlah harga komoditas pangan terjadi di Sumatera Utara. Seperti jenis bawang putih yang sebelumnya sempat melonjak ke Rp30 ribu per Kg. Saat ini harganya berbalik ke Rp 22 ribu per Kg.
“Berdasarkan hasil pemantauan saya, fluktuasi harga pangan belakangan ini sangat besar dimana cuaca yang paling mempengaruhi fluktuasi harga pangan tersebut. Bawang, telur, daging, sayur-sayuran serta cabai menjadi komoditas yang paling banyak berfluktuasi selama sebulan terakhir,” kata Gunawan pengamat ekonomi Sumut, Selasa (30/10/2018).
Meskipun menjelang akhir bulan, harganya cenderung membaik, katanya, kondisi cuaca yang mulai bersahabat dengan curah hujan yang berkurang membuat sejumlah harga kebutuhan pokok mengalami penurunan. Harga cabai merah yang sebelumnya sempat mendekati Rp50 ribu per Kg, saat ini dijual dalam rentang Rp30 hingga Rp35 ribu per Kg.
Demikian halnya, untuk bawang merah yang sempat turun di bawah Rp15 ribu, saat ini dijual dikisaran Rp22 ribu per Kg nya. Tidak jauh berbeda dengan harga bawang putih. Sementara itu telur ayam masih stabil dikisaran Rp21 ribu per Kg. Harga daging ayam turun di Rp28 ribuan per Kg. Sementara itu, cabai rawit masih bertahan mahal di Rp4 ribuan hinga saat ini.
“Mengacu kepada perubahan harga selama bulan berjalan oktober ini. Saya memperkirakan oktober akan terjadi inflasi. Sejauh ini menurut hemat saya besaran inflasinya masih dikisaran 0.3 persen. Kita akan amati terus perkembangan harga hingga akhir bulan nanti. Disini kita akan melihat seberapa besar fluktuasi harga pangan di tengah cuaca dengan intensitas hujan yang cukup lebat belakangan ini, terangnya.
Sementara itu, pelemahan rupiah belakangan masih berpengaruh kepada pakan ternak yang harganya memang mengalami kenaikan. Kenaikan harga pakan ternak tersebut menjadi penyebab sulitnya harga telur ayam untuk melanjutkan tren penurunan. Kondisi ini diperkirakan tidak akan begitu mengganggu harga, karena pada dasarnya tren perubahan harga yang terjadi lebih dipengaruhi oleh cuaca.(E2)
Tidak ada komentar: