Turut hadir mendampingi Bupati hadir antara lain Asisten I Pemerintahan /Kesra Dedi Maswardy, Kepala Dinas Koperasi Ahmad Tarmizi, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Ir Khoirum Rajali, Camat Percut Seituan Timur Tumanggor, Sekcam Harles Harahap, Kasi Pemerintahan, Kennedi dan Pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, H Ashari Tambunan mengatakan bahwa saat ini masyarakat diperhadapkan pada perubahan iklim global dan anomali iklim yang mengakibatkan meningkatnya ketidak pastian akan keberhasilan produksi.
Sehingga ketepatan waktu panen jadi lebih sulit untuk diprediksi yang kesemuanya ini disebabkan oleh faktor hujan yang berkepanjangan, cuaca panas yang berlebihan, serangan hama dan bibit penyakit.
Akibat peristiwa itu diperlukan perhatian khusus agar dampak terhadap perubahan iklim dapat diminimalisir, oleh karena itu konsep Green House berfungsi untuk menghindari dan memanipulasi kondisi lingkungan yang dikehendaki dalam pemeliharaan tanaman menjadi semakin penting untuk diterapkan.
Keberedaan konsep Green House mampu mengendalikan lingkungan mikro yang lebih terkontrol dan keseragaman hasil produksi tiap tanaman dapat menghasilkan panen yang terbaik dari tiap-tiap tanaman.
“ Kami atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Bapak DR H Supandi SH MHum selaku Pembina Yayasan Gugus Depan 926 yang membuat konsep dan menyerahkan Green House kepada koperasi serba usaha Gugus Depan 926” kata Ashari Tambunan.
Bupati juga berharap agar bantuan penyerahan Green House akan menambah fasilitas pembudidayaan tanaman yang ada di tempat ini sehingga kuantitas, kualitas dan kontinuitas produksi yang ada di daerah ini akan semakin optimal dan berdampak peningkatan penghasilan perekonomian masyarakat.
Sementara dalam sambutannya, Dr H Supandi SH MHum istri Hj. Ema Sofia didampingi penanggung jawab lahan Sahrial SH juga memperkenalkan putra putri mulai dari dr Dimas Sri Utami,Ari Tri Wahyuni SH,M. Galih Supandi S Led dan Iman Arif Suthantio, selaku Pembina yayasan gugus depan 926 menyebutkan bahwa pembuatan tempat Green House ini di dasari dari rasa tulus dan iklas.
Masyarakat diminta agar menghindari upaya untuk tidak selalu bergantung kepada pemerintah, “ Kita harus buat nilai tambah dalam kehidupan, lokasi Green House ini biarlah menjadi tempat menimba ilmu dengan konsep zaman now bagi pelajar, mahasiswa dan khusunya para petani,” kata Supandi.
Dituturkan Supandi bertolak pada era tahun 60 - 70 an Tembung dahulunya merupakan sentra produksi sayur mayur selain Daerah Kabupaten Karo karena dirinya juga pernah menjual hasil pertanian sayur mayur ke Medan yaitu pasar Bengkok
Ukuran lokasi untuk pyembuatan Green House dengan lebar 13 meter dan panjang 90 meter dimana kondisinya sudah rampung, bahkan sudah dipasang sirkulasi air, pemasangan talang, pemasangan alas lantai dan lainnya.
Harapan kedepan masyarakat bisa merubah pola cara bertani dengan tidak dengan tidak hanya mengandalkan lahan luas tapi bisa secara hidroponik.
Turut juga memberikan kata sambutan ketua Panitia Ir. Suhermansyah yang memaparkan bahwa koperasi Gugus Depan 926 Deli Serdang telah membuat suatu usaha antara penggemukan sapi di Desa Sei Mengirim Sunggal, pertanian lahan tanaman padi Di Desa Percut, Laundry di Desa Saentis, peternakan Kambing ettawa di Saentis serta Pangkas di Desa Percut serta Green House di Desa Tembung.(E5).
Tidak ada komentar: