TERKINI:

Wagub Sumut Dukung Optimalkan Samsat Corner


MEDAN, Eksisnews.com - Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Musa Rajekshah mengatakan inovasi dinilai perlu dilakukan terutama didalam meningkatkan penerimaan pajak, khususnya kendaraan bermotor. Seperti halnya, Samsat Corner atau Samsat yang berada di tempat keramaian merupakan inovasi yang bagus.

“Ini perlu terus ditingkatkan, perlu dilihat di mana potensi pendapatan itu, dan dimana kita bisa hadir untuk itu,” ujar Wagub dalam rapat evaluasi penerimaan PAD dan program kerja tim pembinaan Samsat di Aula Kantor BPPRD Sumut di Helvetia, Medan, Rabu (24/10).

Untuk itulah, Wagub meminta Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Provinsi Sumut untuk terus melakukan berbagai inovasi. “Untuk meningkatkan PAD, BPPRD Sumut dan pihak terkait harus melakukan beberapa upaya dan inovasi terutama meningkatkan pelayanan. Pelayanan ini janganlah duduk saja menunggu bola, kita lah yang datang menjemput bola,” katanya.

Sebuah sistem yang memudahkan pelayanan, menurut Ijeck, harus dibangun. Ke depan, semua pelayanan harus bermuara menjadi satu. “Di kantor gubernur itu kita mau bikin satu unit yang menjangkau  seluruh Sumatera Utara, itu harus terkoneksi,” ungkapnya.

Pembenahan dari dalam, menurut Ijeck, juga perlu dilakukan pada instansi yang melaksanakan pelayanan publik. Diantaranya dengan pemberian reward dan punishment. ”Penilaian pegawai itu penting, kalau memang yang kerja baik harus diberi reward, sebaliknya yang tidak baik juga diberi punishment, supaya yang rajin dan tidak rajin nampak jelas,” ujarnya.

Ijeck juga berpesan agar evaluasi tidak hanya sebagai rutinitas belaka. Evaluasi harus benar-benar dilakukan untuk memperbaiki apa yang masih kurang, terutama untuk meningkatkan penerimaan PAD.

Sementara itu, Kepala BPPRD Provinsi Sumut Sarmadan mengatakan dalam rangka meningkatkan PAD, dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan sambungan server dengan Administrasi Kependudukan (Adminduk). “Agar nanti bisa terjadi setiap wajib pajak ada satu data atau single data,” ujarnya.

Untuk mempermudah pembayaran pajak, Sarmadan mengatakan dalam waktu dekat akan meluncurkan sistem pembayaran online. “Kita akan launching pembayaran pajak online bekerjasama dengan PT Bank BNI dan selanjutnya akan kita tindaklanjuti dengan bank-bank lain. Kita juga akan membuat syarat pembayarannya jadi lebih mudah,” ungkapnya.

Sarmadan mengungkapka, realisasi penerimaan PAD dari sektor PKB dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) untuk triwulan III sudah over target. “Padahal Insya Allah kami memperkirakanan BBNKB realisasinya bisa mencapai 110  persen, kemudian PKB di atas 100  persen,  ini untuk anggaran tahun 2018,” katanya.

Sampai dengan 30 September 2018, penerimaan PKB ditargetkan Rp 1.750.758.714.765 dengan realisasi Rp 1.407.957.663.185 atau 80  persen. Sementara itu, penerimaan BBNKB ditargetkan Rp 1.185.526.937.732 dan realisasinya Rp 1.085.800.340.116 atau 91,59  persen. “Kedua ini merupakan primadona penerimaan pajak bagi pemerintah kita,” ujarnya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Asisten Umum dan Aset Setdaprovsu Zonny Waldi, Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sumut Heri Ompusunggu, dan para kepala UPT Samsat kabupaten/kota.(E2)

Tidak ada komentar: