MEDAN, Eksisnews.com - Sekda Kota Medan Ir Wirya Alrahman MM menerima kunjungan Tim Staf Khusus Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Bidang Reformasi Birokrasi di Balai Kota Medan, Kamis (18/10). Kunjungan itu dilakukan untuk melihat sejauhmana persiapan yang telah dilakukan Pemko Medan dalam menghadapi reformasi birokrsi tersebut.
Kedatangan Tim Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi yang dipimpin Dr Mafri Amir MA diterima Sekda didampingi Kabag Organisasi dan Tata Laksana Setdako Medan Albon Sidauruk serta seorang perwakilan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan. Sekda menyambut baik dan sangat mengapresiasi kehadiran Staf Khusus Wapres tersebut.
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Sekda tersebut, Wirya memaparkan berbagai upaya yang telah dilakukan Pemko Medan terkait dengan reformasi birokrasi diantaranya meliputi aspek kelembagaan, ketatalaksanaan dan sumber daya manusia (SDM) ASN di lingkungan Pemko Medan guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan memuaskan masyarakat.
"Dalam diskusi dengan Staf Khusus Wapres tadi, kita telah menjelaskan beberapa hal yang telah kita lakukan untuk menghadapi reformasi birokrasi. Alhamdulillah, tim Staf Khusus Wapres merasa puas terkait dengan persiapan yang telah dilakukan Pemko Medan selama ini,” ungkap Sekda.
Meski demikian sambut Sekda, mewujudkan reformasi birokrasi yang baik tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan. Sebab, guna mewujudkan hal itu tentunya dibutuhkan proses dan proses tersebut telah dimulai Pemko Medan. “Insya Allah proses yang kita lakukan akan berjalan dengan baik,” jelasnya. “Apabila berjalan dengan baik, tentunya reformasi birokrasi di lingkungan Pemko Medan akan lebih baik,” paparnya.
Usai pertemuan dengan Sekda, Dr Mafri Amir MA selaku Asisten Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Reformasi Birokrasi mengungkapkan, mereka mengaku puas dengan hasil diskusi yang telah dilakukan dengan Sekda tersebut. Berdasarkan hasil diskusi, Mafri menilai, Pemko Medan saat ini sudah semakin baik.
“Indikasinya bisa kita lihat dari pola pikir dan mental aparaturnya yang sudah berubah. Yang dulunya mungkin masih malas dan kurang disiplin, sekarang kita lihat sudah berubah. Begitu juga dengan pelayanan publik yang dilakukan telah berubah dan semakin lebih baik lagi dibandingkan sebelumnya,” jelas Mafri.
Penilaian itu menurut Mafri, dilakukan setelah melihat dan menerima informasi bahwasannya pelayanan adminsitrasi kependudukan seperti KTP dan KK kini semakin membaik, termasuk menyangkut pengurusan perizinan yang telah menggunakan sistem onlinesehingga mempermudahkan masyarakat dalam melakukan pengurusan.
“Untuk itulah kita harapkan kepada masyarakat supaya menyesesuaikan diri, terutama dalam upaya peningkatan kemampuang di bidang elektronik. Hal ini penting dilakukan agar masyarakat tidak kesulitan dalam memproleh pelayanan publik yang telah disajikan Pemko Medan tersebut," harap Mafri.
Meski demikian Mafri mengingatkan agar Pemko Medan tidak cepat puas . Dia berharap Pemko Medan terus melakukan pembenahan sehingga semakin lebih maju dan reformatif lagi ke depannya, terutama menyangkut bidang birokrasi dan apratur yang lebih bersih sehingga terwujudnya good governance dan clean goverment.
Selanjutnya ungkap Mafri, hasil pertemuan dengan Sekda, termasuk hasil kunjungan terhadap sejumlah OPD guna melihat secara dekat reformasi birokrasi yang telah dijalankan di lingkungan Pemko Medan pasca pertemuan dengan Sekda tersebut, Mafri akan menyampaikannya kepada Wapres melalui Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi. (E2)
Tidak ada komentar: