TERKINI:

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Shabu 134 Miliar di Aceh Timur

MEDAN - TNI Angkatan Laut (AL) kembali menggagalkan penyelundupan Shabu senilai Rp134 Milyar di Aceh Timur, Rabu (13/9).

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda TNI Yudo Margono, mengungkapkan, Komando Armada I Pangkalan Utama TNI AL I, Tim The First One Quick Response I (F1QR I) Lanal Lhokseumawe pada hari Kamis (13/9) pukul 06.45 WIB, di Koordinat 04°43' 99" LU - 098°24' 83" BT, di wilayah perairan Aceh Timur, telah mengamankan narkoba jenis sabu-sabu dengan berat 67,4286 Kg.

"Narkoba itu dibawa oleh Speedboat terbuat dari kayu lapis viber glass warna hijau list merah putih, dengan Mesin Tempel 200 PK Merk Yamaha di Alur Kuala Peunaga Lama Aceh Tamiang," ungkap Laksamana Muda TNI Yudo Margono, dalam konferensi pers bersama Kepala BNN Sumut di Belawan, Jum'at sore (14/9).

Menurut Pangkoarmada, keberhasilan penggagalan tersebut merupakan Komitmen dari TNI AL khususnya Koarmada I membantu program pemerintah memberantas peredaran Narkotika di Tanah Air yang semakin marak.

"Penangkapan Speedboat tersebut merupakan bukti adanya sinergitas antara masyarakat dengan salah satu instansi terkait yang berwenang terhadap pelanggaran hukum di laut yaitu TNI AL. Adanya Informasi dari para nelayan dan masyarakat pengguna transportasi laut sangat penting mengingat luasnya perbatasan Indonesia dengan panjang mencapai 99 ribu kilometer tidak dapat selalu diawasi oleh aparat penegak hukum. Sehingga banyaknya jalur tikus yang jumlahnya mencapai ribuan bahkan belasan ribu berpotensi dapat dimanfaatkan para penyelundup untuk memasukkan narkoba ke Indonesia," tegasnya.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan, antara lain sebuah speed boat terbuat dari kayu lapis viber glass warna hijau list merah putih dengan mesin tempel 200 PK merk Yamaha, 2 (dua) buah tas besar yang diduga berisi narkoba jenis sabu (62 bungkus kemasan).

"Hasil dari penimbangan barang bukti yang disaksikan oleh BNN Daerah Sumut, diketahui jumlah total barang bukti Sabu seberat 67,4286 Kg," ujar Panglima yang diamini oleh Kepala BNN Provinsi Sumut, Brigjen Pol Marsauli Siregar. (E1)



Tidak ada komentar: