MEDAN, Eksisnews.com - Gubernur Provinsi Sunatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi dalam waktu dekat akan mengganti beberapa kepala dinas Pemprovsu yang tidak bekerja dengan baik.
Kadis Binamarga dan Bina Kontruksi dan Kadis PSDA Provsu menjadi sorotan Edy karena dianggap tidak bekerja dengan baik. Gubsu sangat mengesalkan kinerja dua kadis tersebut.
Hal tersebut disampaikannya saat menggelar kegiatan silaturahmi dengan insan Pers, di Aula Bina Graha, Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan, Gubernur Sumatera Utara Selasa (25/9).
"Bagaimana dia mau membagusi jalan yang lain kalau jalan disekitaran kantornya saja hancur-hancuran, saya ngak ada urusan walaupun dia itu ada hubungan sebagai mora saya (ipar dalam hubungan kekerabatan-red).
Lebih parah lagi ada jawaban Kadis PSDA yang menayalahkan Tuhan, dengan menyebutkan kalau banjir di Kota Medan akibat cuaca ekstrim sehingga tidak bisa diatasi. Sehingga sampai saya memanggil profesor yang ahli untuk segera mencari solusi," ungkap Gubsu menyayangkan.
Lebih lanjut Gubsu menyampaikan secara blak-blakan dan sekaligus meminta maaf kepada Pejabat Eselon II yang tidak bekerja cepat dan dianggap tidak mampu memgusung visi-misi Gubsu menjadikan Sumatera Utara bermartabat akan segera diganti.
Dalam kesempatan tersebut Gubsu langsung meminta Wartawan agar membantu dirinya, selama menjabat sebagai pemimpin daerah dan tidak segan-segan melaporkan kepadanya jika menemukan ada kadis atau pejabat yang korupsi.
"Saya minta para wartawan mau membantu saya karena para wartawan adalah mata dan telinganya Gubernur. Untuk kadis yang tidak menjalankan kinerjanya dengan baik apakah perlu kita selesaikan?," tanya Gubsu yang langsung disambut tawa ratusan wartawan yang hadir. (E1)
Kadis Binamarga dan Bina Kontruksi dan Kadis PSDA Provsu menjadi sorotan Edy karena dianggap tidak bekerja dengan baik. Gubsu sangat mengesalkan kinerja dua kadis tersebut.
Hal tersebut disampaikannya saat menggelar kegiatan silaturahmi dengan insan Pers, di Aula Bina Graha, Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan, Gubernur Sumatera Utara Selasa (25/9).
"Bagaimana dia mau membagusi jalan yang lain kalau jalan disekitaran kantornya saja hancur-hancuran, saya ngak ada urusan walaupun dia itu ada hubungan sebagai mora saya (ipar dalam hubungan kekerabatan-red).
Lebih parah lagi ada jawaban Kadis PSDA yang menayalahkan Tuhan, dengan menyebutkan kalau banjir di Kota Medan akibat cuaca ekstrim sehingga tidak bisa diatasi. Sehingga sampai saya memanggil profesor yang ahli untuk segera mencari solusi," ungkap Gubsu menyayangkan.
Lebih lanjut Gubsu menyampaikan secara blak-blakan dan sekaligus meminta maaf kepada Pejabat Eselon II yang tidak bekerja cepat dan dianggap tidak mampu memgusung visi-misi Gubsu menjadikan Sumatera Utara bermartabat akan segera diganti.
Dalam kesempatan tersebut Gubsu langsung meminta Wartawan agar membantu dirinya, selama menjabat sebagai pemimpin daerah dan tidak segan-segan melaporkan kepadanya jika menemukan ada kadis atau pejabat yang korupsi.
"Saya minta para wartawan mau membantu saya karena para wartawan adalah mata dan telinganya Gubernur. Untuk kadis yang tidak menjalankan kinerjanya dengan baik apakah perlu kita selesaikan?," tanya Gubsu yang langsung disambut tawa ratusan wartawan yang hadir. (E1)
Tidak ada komentar: