MEDAN -M Ichsan Rouyas Sitorus atau lebih dikenal dengan panggilan Aca ini adalah satu dari sekian banyak anak muda yang memiliki cukup banyak potensi didirinya. Hal itu diakuinya saat ditemui dilokasi warung bambu kuning (ring road) di Kecamatan Sunggal Medan, Kamis (27/9).
"Kami disini sering kumpul dan shering malah berencana kembangkan lokasi-lokasi nongkrong lainnya di seluruh kecamatan (di Medan), sekaligus wadah pemuda. Jadi tal hanya sebatas nongkrong, main gitar, have fan, tapi didalamnya kita dirikan UKM seperti jual kopi, atau usaha cafe lain.
Intinya, dalam komunitas wadah pemuda ini, terangnya, diberi kesempatan bertindak lebih serius dilapangan.
"Disini ada 4 tahapan menjadi tujuan yang diinginkan bagi wadah pemuda, memajukan SDM, memajukan perekonomian, majukan pembangunan dan lingkungan," ungkapnya.
Berkenaan dengan masuknya Aca dalam pemilu tahun 2019 mendatang, tepatnya didaerah pemilihan (dapil) Sumut I meliputi 11 kecamatan di Kota Medan dari Partai Golkar Sumatera Utara tersebut, diakuinya diluar dugaan cukup mendapat sambutan dari sahabat-sahabatnya semasa aktif di kampus Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU).
"Tapi, prinsip yang diberi adalah bukan untuk menang tapi untuk berjuang. Seandainya dalam perjuangan ke DPRD Provinsi kita menang, maka harus diusahaka menang untuk berjuang bukan berjuang untuk menang, mainset itu yang dikasi kawan-kawan untuk komitmen di pemilu 2019 ini," paparnya.
Karena, disebutkannya, politik tidak ubahnya mesin panas. Bagi mahasiswa, belum lagi banyak partai politik yang masuk ke mahasiswa menjadi alat untuk memperbesar suara partai."Itu pula yang buat kita tak mau terlibat di politik praktis tadi, tapi dukungan kawan-kawan dalam keinginan merubah bangsa ini, legislatif harus dijadikan alat bantu masyarakat ini dari berbagai hal yang positif," pungkasnya.( )
Tidak ada komentar: