TIGARAS - Ratusan massa yang tergabung dalam berbagai komunitas motor di Sumatera Utara meramaika Palabuhan Tigaras. Kedatangann para komunitas ini untuk memperingati 40 hari para korban tewas tenggelam pada tragedi kapal Sinar Bangun di Danau Toba pada 18 Juni 2018 lalu di Pelabuhan Tigaras, Simalungun, Sumatera Utara pada Sabtu (28/7).
Peringatan 40 hari para korban Kapal Sinar Bangun di Pelabuhan Tigaras yang diselenggarakan oleh Yayasan Daun Sirih ini juga disertai pembacaan doa untuk para korban dan penaburan bunga di Danau Toba.
Ketua Yayasan Daun Sirih Azhari Sinik dalam sambutannya mengatakan acara ini digelar agar aura keindahan Danau Toba yang sempat redup akibat tragedi Sinar Bangun dapat bersinar lagi dan banyak lagi wisatawan yang berkunjung ke Danau Tona.
" Kegitan ini untuk menyemarakkan lagi pelabuhan Tigaras yang sempat redup. Dengan mengundang puluhan komunitas motor, yang teman mereka juga menjadi korban tragedi Sinar Bangun.
Yayasan Daun Sirih hadir memberikan motivasi kepada masyarakat dan pemerintah untuk terus menggaungkan pariwisata Danau Toba agar banyak wisatawan yang datang.
Ketua Komunitas Vespa, Erik menyebut dalam tragedi Sinar Bangun, ada 10 anggota komunitas Vespa yang turut menjadi korban. " Pun begitu kami tidak ingin lama-lama larut dalam kasedihan. Mari kita bangkit lagi, dengan menggaungkan pariwisata Danau Toba ini, agar semakin diminati wisatawan lokal maupun internasional" kata Erik.
Kabid Angkutan Laut Dishub Sumut TB Simanjuntak, menyambut naik acara yang selenggarakan para komunitas motor yang tergabung dalam Yayasan Daun Sirih tersebut. "Saya senang dan bangga dengan acara yang dikemas oleh para komunitas motor hari ini yang selenggarakan oleh Yayasan Daun Sirih ini, semoga ke depan wisata Danau Toba lebih ramai lagi," katanya.
Acara juga mengundan para tokoh agama di Tigaras dan masyarakat peduli Tigaras.
Peringatan 40 hari para korban Kapal Sinar Bangun di Pelabuhan Tigaras yang diselenggarakan oleh Yayasan Daun Sirih ini juga disertai pembacaan doa untuk para korban dan penaburan bunga di Danau Toba.
Ketua Yayasan Daun Sirih Azhari Sinik dalam sambutannya mengatakan acara ini digelar agar aura keindahan Danau Toba yang sempat redup akibat tragedi Sinar Bangun dapat bersinar lagi dan banyak lagi wisatawan yang berkunjung ke Danau Tona.
" Kegitan ini untuk menyemarakkan lagi pelabuhan Tigaras yang sempat redup. Dengan mengundang puluhan komunitas motor, yang teman mereka juga menjadi korban tragedi Sinar Bangun.
Yayasan Daun Sirih hadir memberikan motivasi kepada masyarakat dan pemerintah untuk terus menggaungkan pariwisata Danau Toba agar banyak wisatawan yang datang.
Ketua Komunitas Vespa, Erik menyebut dalam tragedi Sinar Bangun, ada 10 anggota komunitas Vespa yang turut menjadi korban. " Pun begitu kami tidak ingin lama-lama larut dalam kasedihan. Mari kita bangkit lagi, dengan menggaungkan pariwisata Danau Toba ini, agar semakin diminati wisatawan lokal maupun internasional" kata Erik.
Kabid Angkutan Laut Dishub Sumut TB Simanjuntak, menyambut naik acara yang selenggarakan para komunitas motor yang tergabung dalam Yayasan Daun Sirih tersebut. "Saya senang dan bangga dengan acara yang dikemas oleh para komunitas motor hari ini yang selenggarakan oleh Yayasan Daun Sirih ini, semoga ke depan wisata Danau Toba lebih ramai lagi," katanya.
Acara juga mengundan para tokoh agama di Tigaras dan masyarakat peduli Tigaras.
Tidak ada komentar: